Contoh Kalimat Penutup Dalam Pidato, Ceramah Dan Pembawa Acara

Dalam setiap acara pasti ada penutup yang disampaikan oleh pembawa acara. Tidak hanya pembawa acara saja yang menyampaikan kalimat penutup, bahkan setiap pembicara yang mengisi acarapun menyertakan kalimat penutup berupa permohonan maaf sebagai etika karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Ceramah, pidato dan pembawa acara sama-sama menyampaikan kalimat penutup berupa permohonan maaf sebelum salam perpisahan diucapkan.

Contoh Kalimat Penutup Pidato, Ceramah Dan Pembawa Acara

Penutup merupakan penghujung atau puncak dari suatu acara. Sebagus apapun konsep suatu acara pastilah ada sedikit kendala baik disengaja ataupun tidak. Begitu juga dalam penyampaian materi baik ceramah ataupun pidato. Pastilah ada hal-hal yang tak terduga. Penutup merupakan suatu rangkaian acara yang diisi dengan permohonan maaf dari panitia yang diwakili oleh pembawa acara agar kekurangan-kekurangan dapat termaklumi oleh peserta ataupun pendengar.

Berikut merupakan contoh dari kalimat penutup yang berisi ucapan permohonan maaf

1.	Kami sebagai manusia biasa… Yang pasti tak akan luput dari salah dan dosa Hanya Allah yang Maha Sempurna dan Kuasa Tanpa cela lagi Maha Perkasa Karnanya hanya mohon maaf yang kami bisa Dari kesalahan kata dan susunan Bahasa Atau perilaku yang tidak berkenan di hati pemirsa وَاِنْ تَجِدْ عَيْبًا فَسُدِّ الْخَلَلَا ۞ فَجَلَّ مَنْ لَا عَيْبَ فِيْهِ وَ عَلَا
2.	Bila ada salah kata terucap Atau susunan kalimat tak pantas terungkap Dan kurang sopan kami bersikap Kami hanya bisa (momohon dan) mengharap Untuk dibukakan pintu maaf Atas segala salah dan khilaf اِذَا وَجَدْتُمْ مِنِّي خَطَأً اَوْ نِسْيَانًا ⁄ اَوْ ضَلَالًا. فَالْمَرْجُوْ مِنْ فَضْلِكُمُ الْعَفْوُ (الْمَعْذِرَةُ) وَعَدَمُ الْاِلْتِفَات
3.	Bila mana ada tutur kata yang kurang pas Mungkin terlalu panjang kurang ringkas Atau ada perilaku kami yang kurang pantas Kami mohon maaf yang tiada batas
4.	Tiada ranting yang tak patah, tiada kaca yang tak pecah Tiada manusia yang tak salah Karnanya:
	a.	Kami mohon maaf dengan sepenuh hati Bilamana ada tutur kata yang menyakiti hati Atau perilaku kami yang kurang simpati
	b.	Hanya pemberian maaf yang menjadi harapan Dari segala kesalahan berupa ucapan Atau dari perilaku kami yang kurang sopan
5.	a.	Maksud hati ingin menyusun kata, yang indah tanpa cela Namun apalah daya, kami sebagai manusia biasa Salah dan khilaf sudah pasti ada
	b.	Maksud hati menyusun kata yang indah dan rapi Namun manusiawi, adanya salah dan keliru sudah pasti Karna terbatasnya kemampuan yang kami miliki Pastilah ada kata-kata yang tidak menyenangkan hati Hanya Allah yang Maha Sempurna lagi Suci Tanpa cela bagiNya segala puji…
	Karnanya: seluas langit membentang, sejauh mata memandang, setinggi gunung menjulang, dan sedalam lautan berjurang. Demikianlah kami mohon maaf atas segala hal kami yang khilaf