Bacaan Bilal Tarawih dan Jawabannya

Lazim kita jumpai di Indonesia setiap bulan Ramadhan ketika melaksanakan sholat tarawih terdapat bacaan sholawat atau taradhdhi (Radhiyallahu 'anh) di tengah-tengah sholat ketika salam. Sholawat untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW dan taradhdhi untuk mendoakan empat khalifah pengganti Rosulullah. Bacaan tersebut biasanya dipimpin oleh seorang bilal.

Ada beberapa hikmah dengan dibacanya bacaan-bacaan tersebut, diantaranya: Pertama, untuk beristirahat dari banyaknya rokaat tarawih. Bagi sebagian orang sholat dengan jumlah rakaat yang banyak cukup melelahkan. Dan hal ini juga sesuai dengan pengertian tarawih itu sendiri yang berarti istirahat sebagaimana ucapan Ibnu Hajar Alhaitami 

وسميت تراويح؛ لأنهم لطول قيامهم كانوا يستريحون بعد كل تسليمتين

“Dan disebut tarawih, karena mereka beristirahat setiap dua kali salam, sebab lamanya berdiri. Mereka beristirahat setelah tiap dua salam (empat rakaat),” (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 2, hal. 241).

Kedua, sebagai pengingat hitungan rakaat sehingga Imam ataupun makmum tidak perlu repot-repot mengingat bilangan rakaat atau jumlah sholat yang sudah dikerjakan ketika sholat tarawih sehingga bisa lebih khusuk dalam sholat tarawih.

Bacaan-bacaan ini terkadang tidak sama antar daerah di Indonesia. Bacaan ini juga bukanlah hal yang wajib dilakukan dan juga bukan termasuk rukun dari sholat tarawih itu sendiri.

Bacaan Bilal Tarawih dan Jawabannya bisa didownload di sini